Nama : Ramadona
Anisa
NIm : 201312148
Semester :
5
Mk : ICT
Dosen : Putri
Fitriasari, M.Pd
- 1. Dampak Positif
dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Pendidikan,
1.1 Dampak Positif dan Negatif Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Pendidikan
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi. Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi
Informasi seakan telah menjadi pengalih fasihan buku, guru dan sistem
pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi Informasi
menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang. Namun, TIK
juga memiliki dampak positif dan negative terhadap kehidupan, salah satunya
yang menonjol adalah di bidang pendidikan.
Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di
Bidang Pendidikan
Beberapa
dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan,
antara lain:
- Informasi
yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan
pendidikan.
- Inovasi
dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning
yang semakin memudahkan proses pendidikan.
- Kemajuan
TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang
berbasis teleconference yang
tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu
ruangan.
- Sistem
administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar
karena penerapan sistem TIK.
- Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan.
- Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode
baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena
materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
- Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi
bisa juga menggunakan jasa pos, internet dan lain-lain.
- Mengurangi
ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan
negara berkembang dan negara maju lainnya.
- Peningkatan
kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan
teknologi informasi dan komunikasi.
- TIK
sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan. Guru
meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu dan profil institusi
pendidikan diketahui oleh pemerintah.
- Berbagi
hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah
dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan cepat.
- Konsultasi
dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan
dengan mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
- Perpustakaan
online, perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
- Diskusi
online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
- Kelas
online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga
pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.
- “Computer
Aided Instruction” telah terlihat sedikit meningkatkan kinerja siswa pada
pilihan ganda, pengujian standar di beberapa daerah. Computer Aided (atau
Assisted) Instruksi (CAI), yang umumnya mengacu kepada siswa belajar
mandiri atau tutorial pada PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai
tes siswa dalam membaca dan keterampilan matematika ataupun pelajaran yang
lainnya, meskipun apakah peningkatan tersebut berkorelasi dengan perbaikan
nyata pada pembelajaran siswa.
- TIK
yang digunakan dalam mata pelajaran sekolah yang berbeda. Penggunaan
TIK untuk simulasi dan pemodelan dalam sains dan matematika telah terbukti
efektif, karena memiliki pengolah kata dan perangkat lunak komunikasi
(e-mail) dalam pengembangan bahasa siswa dan kemampuan komunikasi.
- Akses
luar sekolah mempengaruhi kepercayaan pengguna. Siswa yang
menggunakan komputer di rumah juga menggunakan komputer di sekolah lebih
sering dan lebih percaya diri daripada siswa yang tidak memiliki akses di
rumah mereka.
Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di
Bidang Pendidikan
Ada
biaya besar yang terlibat diantara siswa miskin dan pendidikan yang dapat
berakhir menjadi kerugian. Hal ini sering disebut sebagai faktor dalam kesenjangan
digital. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari Teknologi Informasi da
Komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain:
- Kemajuan
TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data
menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
- Walaupun
sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa
celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem
tersebut akan berakibat fatal.
- Salah
satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan
bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of
attention).
- Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact
disk. Implikasi dan permasalahan ini adalah tes psikologi yang ada akan
mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
- Penyalahgunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan kriminal.
Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang e-book berpengetahuan tinggi tetapi
mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang tinggi
maka orang akan berusaha menerobos system perbangkan dan lain-lain.
- Tidak
menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran,
misalnya kita tidak hanya mendownload, tetapi masih tetap membeli
buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga
masih berkunjung ke perpustakaan.
- Mempertimbangkan
pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur yang
masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan
TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
- Mahasiswa
dan kadang-kadang guru, bisa kecanduan aspek teknologi, bukan isi
pelajaran. Hanya karena topik dapat diajarkan melalui TIK, tidak berarti
bahwa itu diajarkan secara efektif via TIK. Bahkan jika subjek dapat
diajarkan secara efektif melalui TIK, dan ada uang yang tersedia, itu
tidak selalu berarti bahwa selalu ada keuntungan untuk itu . Ada banyak
studi atau kajian yang dilakukan untuk mencari dan melihat apakah
penggunaan TIK dapat meningkatkan pembelajaran .
- Perlu
untuk tujuan yang jelas. TIK dipandang kurang efektif (atau tidak
efektif) ketika tujuan untuk mereka gunakan tidak jelas. Seperti
menggunakan internet untuk mencari video porno ketika menggunakan computer
di sekolah.
2.Jelaskan
apa yang anda etahui tentang Geo Gebra ?
PEMANFAATAN SOFTWARE GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Assalamu’alaikum
wr wb
A. Pengenalan
Geogebra
GeoGebra adalah
software matematika dinamis yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam
pembelajaran matematika. Software ini dikembangkan untuk proses belajar
mengajar matematika di sekolah oleh Markus
Hohenwarter di Universitas Florida Atlantic. Secara umum ada 3 kegunaan GeoGebra, yaitu sebagai:
1)
alat bantu membuat gambar obyek geometri dan grafik Fungsi.
2)
meyelesaikan soal matematika
3) media pembelajaran
matematika
GeoGebra merupakan salah satu aplikasi
yang berjalan pada Java Runtime sehingga sebelum melakukan instalasi GeoGebra
komputer harus terlebih dahulu diinstal program Java Runtime Environtment
(JRE). Jika komputer belum terpasang JRE ini maka aplikasi GeoGebra tidak dapat
dijalankan. JRE dapat didownload dari situs http://java.com
Setelah
Java JRE selesai di-download dan diinstal, langkah selanjutnya adalah
menginstal aplikasi GeoGebra. Installer aplikasi GeoGebra tersedia di situs http://www.geogebra.org/.
B. Tampilan
Geogebra
Dalam workshop ini, akan digunakan GeoGebra versi
4.2, setelah di instal kemudian dibuka, maka akan muncul tampilan sebagai
berikut:
Dalam
tampilan tersebut masih dalam bahasa Inggris, kalau ingin diubah ke dalam
bahasa Indonesia maka klik Options –
Language – E–I – Indonesian/Bahasa Indonesia ( seperti alur berikut)
Setelah
alur itu dijalankan maka akan muncul tampilan yang sudah berubah dalam bahasa
Indonesia seperti gambar di bawah ini :
Selanjutnya
GeoGebra dalam bahasa Indonesia siap digunakan.
Tampilan
dari Geogera sangat sederhana, yang terdiri dari:
1) Menu,
yang terletak di bagian atas.
Menu
terdiri dari Berkas, Ubah, Tampilan,
Opsi, Peralatan, Jendela, dan Bantuan
2) Tool Bar, yang terletak pada baris kedua, berisi icon-icon (simbol)
3) Jendela Kiri, sebagai tempat untuk tampilan Aljabar
4) Jendela Kanan, yaitu tempat ditampilkannya grafik.
5) Bilah Masukan, yang terletak di kiri bawah
C.
Membuat Gambar Obyek Geometri dan Grafik Fungsi dengan GeoGebra
1. Menggambar Titik
Ada
2 cara untuk menggambar titik, yaitu dengan menggunakan icon pada tool bar dan
mengetik perintah pada bilah masukan.
Icon untuk menggambar titik adalah yang
berada di nomor 2 dari kiri. Misal kita ingin membuat titik A(2,5) dengan icon
tersebut, caranya Arahkan krusor ke jendela kanan, yaitu tempat menggambar
grafik. Setelah kursor terletak pada koordinat (2, 5), klik tempat tersebut.
Terbentuklah titik A(2, 5).
Cara
kedua dengan mengetik perintah pada bilah masukan. Perintah yang diketikan
adalah A=(2,5) seperti gambar
berikut
Dari
2 cara tersebut akan diperoleh hasil yang sama seperti gambar berikut:
Titik
A pada tampilan grafik tersebut dapat dilengkapi dengan koordinatnya, caranya klik kanan pada titik A kemudian
muncul jendela titik A, lalu pilih dan enter Properti seperti gambar berikut:
Pada
Tampilan Label, klik jendela Nama pada segitiga kanan, pilih Nama & Nilai, selanjutnya klik close pada pojok kanan atas. Tampilan
titik A akan berubah seperti gambar berikut
2. Menggambar ruas garis
Misal kita akan membuat ruas garis dari titik A(3,
4) hingga B(6, 2)
1)
Buatlah titik (3, 4) dan (6, 2)
2) Klik icon untuk membuat “ruas garis di antara dua
titik”, yaitu icon . Bila
muncul, klik segitiga di kanan bawah, maka muncul tampilan berikut
Selanjutnya
buatlah titik A(2,4) seperti contoh membuat titik di atas, kemudian geser ke
arah titik B(6,2) kemudian lepaskan.
Atau
gunakan bilah masukan caranya pada Bilah
masukan ketikan A=(2,4) enter, ketikan B=(6,2) enter, kemudian ketikan
ruasgaris[A,B].
Dari
dua cara tersebut akan diperoleh hasil seperti gambar berikut:
Hasil
tersebut bisa di tambahi dengan hal-hal yang perlu di tambahkan dengan
menggunakan fasiltas-fasilitas yang ada. Klik Kanan titik A dan B kemudian
lakukan pengeditan sesuai kebutuhan. Klik kanan juga ruas garis AB, lakukan
pengeditan. Gambar dibawah ini diperoleh dari gambar di atas setelah dilakukan
pengeditan.
3. Membuat Poligon ( Bangun
segi-n)
Misal
kita ingin membuat poligon yang terbentuk dari lima buah titik A(2,4), B(5,3),
C(4,1), D(2,0) dan E(0,2). Caranya sebagai berikut:
a.
Ketikan
pada bilah masukan titik-titik tersebut ( caranya seperti pada cara membuat
titik pada contoh sebelumnya)
b.
Setelah
titik A, B, C, D dan E terbentuk, klik icon pada
segitiga dipojok kanan bawah. Terus pilih dan klik poligon.
c.
Kemudian
klik titik A, terus dilanjutkan titik B, C, D, E dan kembali ke titik A. Maka
akan terbentuk gambar berikut:
Gambar
poligon tersebut bisa kita edit sesuai dengan kebutuhan, misalnya warnanya kita
ganti, atau kita beri arsiran dan lain sebagainya. Caranya sebagai berikut:
a.
Untuk
memberi label pada titik, klik Tampilan Label dan seterusnya ( seperti contoh
memberi label titik pada membuat titik di atas ).
b.
Klik
kanan pada tengah-tengah gambar poligon tersebut, terus pilih dan klik
properti, akan muncul tampilan berikut
c.
Untuk
memberi warna lain, klik Warna. Kemudian
pilh warna yang dikehendaki.
d.
Untuk
Format ketebalan garis, format garis, dan pengisian klik Format.
Misal
ketebalan garis diganti dengan
6 ( geser ke angka 6), kemudian bila
dibuat arsiran maka pada pengisian dari Standar di ganti dengan Hatch. Sudut kemiringannya juga bisa di
atur ( lihat pada sudut), demikian
juga dengan kerapatan arsirannya juga bisa di atur (lihat pada spasi).
e.
Setelah
pengaturan/ pengeditan selesai, klik tanda silang pada pojok kanan atas.
Contoh
hasil pengeditan seperti gambar berikut;
4. Menggambar Grafik Fungsi
Linear
Bentuk umum fungsi linear adalah f(x) = ax + b
Perintah untuk menggambar grafik fungsi linear
adalah f(x)=ax+b.
Contoh: Pada bilah masukan ketiklah f(x)=3x+2. Maka
grafik yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
5. Menggambar Grafik Fungsi
Kuadrat
Bentuk umum fungsi kuadrat adalah f(x) = ax2
+ bx + c
Perintah untuk menggambar grafik fungsi kuadrat
adalah f(x) = ax^2+bx+c
Contoh: Pada bilah masukan ketiklah f(x)=x^2 - 4x +
3. Grafik yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
Apabila gambar tersebut akan disisipkan dalam file
microsoft word, maka gambar tersebut harus dijadikan dalam file gambar.
Caranya klik Berkas
– Ekspor – Tampilan Grafik sebagai Gambar (png, eps).
Lihat alur pada gambar berikut:
Setelah itu akan muncul tampilan berikut
Selanjutnya klik simpan akan muncul tampilan Simpan
Pilih media penyimpanan, misal di My Documents, kemudian beri nama file,
misal Gambar Grafik Fungsi Kuadrat f(x)=x^2 - 4x +
3, Selanjutnya klik Simpan.
File tersebut akan berada di My Documents dengan
nama file Gambar Grafik Fungsi Kuadrat
f(x)=x^ - 4x + 3.png
Untuk mencari gambar yang sudah disimpan tersebut,
cari dimana file gambar tersebut di simpan, untuk gambar di atas di simpan di
My Documents. Kemudian tekan Ctrl C,
setelah itu sisipkan pada file Microsoft word.
6. Menggambar DHP dari
Sistem Pertidaksamaan Linear
Misal diketahui sistem pertidaksamaan Linear
berikut:
x ≥ 0 ; y ≥ 0
; 3x + 2y ≤ 6 dan 2x + 3y ≤6.
Untuk membuat gambar DHP dari sistem tersebut dengan
GeoGebra langkahnya adalah
a.
Buat
dahulu garis –garis pembatasnya yaitu x = 0, y = 0, 3x + 2y = 6 dan 2x + 3y = 6
b.
Kemudian
tentukan titik potong antara garis-garis yang ada dengan menggunakan fasilitas
yang ada pada GeoGebra yaitu dengan menggunakan icon , klik pada pojok kanan bawah sehingga muncul
tampilan berikut:
Pilih perpotongan dua objek. Kemudian klik pada
masing-masing perpotongan garis-garis pembatasnya, otomatis akan keluar titik
potongnya, yaitu titik A, B, C dan D.
c.
Kemudian
buatlah poligon dari titik A, B, C, D dan kembali lagi ke titik A ( Seperti
contoh membuat poligon di atas). Setelah itu lakukan pengaturan sesuai yang
dikehendaki, hasilnya seperti gambar di bawah ini:
d.
Kalau
ingin disisipkan ke word, simpan dulu menjadi file gambar, seperti contoh
sebelumnya.
D.
Menyelesaikan Soal Matematika dengan GeoGebra
1.
Menyelesaikan Soal Matematika dengan CAS.
Untuk menyelesaikan
soal matematika dengan GeoGebra dapat menggunakan fasilitas dalam GeoGebra
yaitu CAS ( Computer Algebra System). Langkah untuk membuka CAS adalah Klik Tampilan – CAS. Tampilan GeoGebra akan berubah menjadi
Contoh
1. Selesaikan x2 + 3x + 2 = 0 !
Penyelesaian
dengan GeoGebra
Pada
Jendela CAS, ketikan x^2 + 3x + 2 = 0,
setelah itu tinggal klik ,
hasilnya
adalah {x = - 1, x = -2}. Dalam GeoGebra dapat dilihat
pada gambar berikut:
Contoh 2. Tentukan turunan
pertama dari f(x) = 6x3 + 4x2 – 5x + 7 !
Penyelesaian
dengan GeoGebra
Pada
Jendela CAS, ketikan 6x^3 + 4x^2 -5x + 7,
setelah itu tinggal klik segitiga pada pojok kanan bawah icon , kemudian pilih dan klik hasilnya adalah 18x2 + 8x - 5. Dalam GeoGebra dapat dilihat pada gambar
berikut:
Contoh 3. Hitunglah !
Penyelesaian
dengan GeoGebra
Pada Jendela CAS, ketikan 2x + 4 , setelah itu tinggal klik
segitiga pada pojok kanan bawah icon , kemudian pilih dan klik hasilnya adalah x2 + 4x + c
Dalam
GeoGebra dapat dilihat pada gambar berikut:
Contoh 4. Selesaikan x2
+ 6x + 5 ≤ 0 !
Penyelesaian dengan GeoGebra
Ketikan x^2 + 6x + 5 ≤ 0 ( tanda
≤ dapat di cari dari icon ) setelah itu tinggal
klik , hasilnya dapat dilihat pada ganbar berikut
2. Menyelesaikan
soal matematika dengan fasilitas Tampilan Grafik.
Contoh 5.
Tentukan titik potong antara garis x- y = 2 dengan lingkaran x2 + y2
= 9 !
Penyelesaian
dengan GeoGebra.
Gambar
dahulu garis x – y = 2 dan lingkaran x2 + y2 = 9 .
Gunakan
fasilitas icon . Klik icon tersebut, kemudian klik pada
titik perpotongannya, secara otomatis akan keluar titik potongnya. Hasil titik
potongnya adalah Titik A(2.87 , 0.87) dan B(-0.87 , -2.87) . Lebih jelasnya
lihat gambar berikut:
Contoh 6.
Tentukan .
Penyelesaian
dengan GeoGebra
a. Ketik
pada bilah masukan f(x)=2x+1
kemudian enter
b. Ketik
pada bilah masukan integral[f,1,2]
Tampilan GeoGebra sebagai berikut:
Hasilnya adalah daerah a yang besarnya 4.
Jadi
Contoh 7.
Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) = 6x – x2 dan
g(x) = x2 – 2x !
Penyelesaian
dengan GeoGebra
a. Ketik f(x) = 6x – x^2, setelah di enter akan
muncul kurva f(x) = 6x – x2
b. Ketik g(x) = x^2 – 2x, setelah di enter akan
muncul kurva g(x) = x2 – 2x
c. Tentukan
titik potong antara kurva f(x) dan g(x), akan diperoleh titik A(4,8) dan B(0,0)
Sehingga dapat diketahui batas bawahnya
x = 0 dan x = 4
d.
Untuk mengetahui luas daerah di antara 2
kurva tersebut
Ketik IntegralDiantata[f,g,0,4] setelah di enter maka akan diperoleh luasnya yaitu 21,33
Ketik IntegralDiantata[f,g,0,4] setelah di enter maka akan diperoleh luasnya yaitu 21,33
E. Membuat Media
Pembelajaran dengan GeoGebra
Contoh : Membuat
Media Pembelajaran Grafik Fungsi Kuadrat f(x) = ax2 + bx + c
Langkah :
a. Klik
icon slider
/ luncuran, selanjutnya klik pada area tampilan grafik, akan muncul tampilan ,
kemudian klik Terapkan.
Klik
lagi area tampilan grafik, muncul tampilan yang sama, klik Terapkan.
Sekali
lagi klik lagi area tampilan grafik, muncul tampilan yang sama, klik Terapkan.
Tampilan
Geogebra akan berubah menjadi
b. Pada
bilah Masukan, ketikan f(x) = a*x^2 + b*x + c
Tampilan
GeoGebra akan berubah seperti gambar berikut;
c. Tampilan
tersebut dapat diubah lagi dengan cara menggerakkan slider/luncuran, caranya
klik dan gerakan titik a, b, dan c. misalnya titik a digerakkan ke titik -1,
kemudian titik b digerakkan ke titik 3 dan titik c digerakkan ke titik 2, maka
gambar dari kurva tersebut akan berubah secara otomatis, seperti gambar dibawah
ini.
Kalau
mengingikan bentuk kurva sesuai yang diinginkan, tinggal mengganti slider a, b, c.
Jadilah
media pembelajaran yang dapat menjelaskan bentuk grafik Fungsi Kuadrat sesuai
dengan nilai a, b dan c.
Untuk
menyimpan media tersebut, tinggal klik Berkas
– Simpan
Pilih
Drive penyimpanan
Beri
nama file misalnya Media Pembelajaran
Membuat Grafik Fungsi
kemudian
klik Simpan
Selanjutnya
file tersebut akan bernama Media
Pembelajaran Membuat Grafik Fungsi.ggb
(
dalam extension .ggb)
Demikianlah
materi Pemanfaatan Software GeoGebra dalam pembelajaran matematika yang dapat
kami sampaikan dalam MGMP matematika kali ini, langkah selanjutnya silahkan
materi yang singkat ini di eksplor sendiri, dengan cara belajar dari tutorial
yang sudah tersedia di internet. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Sumber Belajar
1.
Moch. Fatkoer Rohman. Panduan GeoGebra.
Software Alat Bantu Pembelajaran Matematika. Http://www.zonamatematika.tk
2.
Muh. Tamimuddin H. Muda Nurul
Khikmawati. Pemanfaatan Software Aplikaksi GeoGebra I. P4TK Matematika.
Yogyakarta
don kok gk bagus gambarnya
BalasHapusdon kok gk bagus gambarnya
BalasHapus